Wednesday 3 August 2016

Tataran Linguistik (3): SINTAKSIS

TATARAN LINGUISTIK (3): SINTAKSIS

Dalam postingan ini, “Tataran Linguistik (3): Sintaksis” akan disajikan dalam sebuah soal, seperti pada postingan sebelumnya, dimana soal-soal tersebut sangat berkaitan dengan materi “Tataran Linguistik (3): Sintaksis” yang terdapat dalam buku linguistik umum yang dipaparkan oleh Abdul Chaer.

MENGUASAI MATERI DENGAN SOAL:

1. Apa yang dimaksud kata dalam tataran sintaksis?

Jawab:

Dalam tataran morfologi kata merupakan satuan terbesar (satuan terkecilnya adalah morfem); tetapi dalam tataran sintaksis kata merupakan satuan terkecil, yang secara hierarkial menjadi komponen pembentuk satuan sintaksis yang lebih besar, yaitu frase.

2. Apa yang dimaksud frase?

Jawab:

Frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.

3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis frase!

Jawab:

Dalam pembicaraan tentang frase biasanya dibedakan adanya frase, diantaranga:

a.       Frase Eksosentrik

Frase eksosentrik adalah frase yang komponen komponennya tidak mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya.

b.      Frase Endosentrik

Frase endosentrik adalah frase yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya. Artinya, salah satu komponennya itu dapat menggantikan kedudukan keseluruhannya.

c.       Frase Koordinatif

Frase koordinatif adalah frase yang komponen pembentuknya terdiri dari dua komponen lebih yang sama dan sederajat, dan secara potensial dapat dihubungkan oleh konjungsi koordinatif, baik yang tunggal seperti dan, atau, tetapi, maupun konjungsi terbagi seperti baik…baik, makin…makin, dan baik…maupun… frase koordinatif ini mempunyai kategori sesuai dengan kategori komponen pembentuknya.

d.      Frase Apositif

Frase apositif adalah frase koordinatif yang kedua komponennya saling merujuk sesamanya; dan oleh karena itu, urutan komponennya dapat dipertukarkan.

4. Apa yang dimaksud frase eksosentris yang direktif dan frase eksosentris yang nondirektif!

Jawab:

Frase eksosentis yang direktif komponen pertamanya berupa preposisi, seperti di, ke, dan dari, dan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata, yang biasanya berkategori nomina. Sedangkan, frase eksosentris yang nondirektif komponen pertamanya berupa artikulus, seperti si dan sang atau kata lain seperti yang, para, dan kaum; sedangkan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata berkategori nomina, ajektifa, atau verba.

5. Apa yang dimaksud dengan klausa?

Jawab:

Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtutan kata-kata berkonstuksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen, berupa kata atau frase, yang berfungsi sebagai predikat; dan yang lain berfungsi sebagai subjek, sebagai objek, dan sebagai keterangan.

6. Apa yang dimaksud dengan klausa refleksif?

Jawab:

Klausa  refleksif adalah klausa yang predikatnya berupa perba refleksif, seperti nenek sedang berdandan; kakek sedang mandi; dan dia sedang bersolek.

7. Apa yang dimaksud dengan kalimat?

Jawab:

Kalimat merupakan satuan yang langsung digunakan dalam berbahasa, maka para tata bahasawan tradisional biasanya membuat definisi kalimat dengan mengaitkan peranan kalimat itu sebagai alat interaksi dan kelengkapan pesan atau isi yang akan disampaikan.

8. Sebutkan jenis-jenis kalimat!

Jawab:

a.       Kalimat Inti dan Kalimat Non-Inti
b.      Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk
c.       Kalimat Mayor dan Kalimat Minor
d.      Kalimat Verbal dan Kalimat Non-Verbal
e.       Kalimat Bebas dan Kalimat Terikat

9. Apa yang dimaksud dengan wacana?

Jawab:

Banyak dan berbagai macam definisi tentang wacana telah dibuat orang. Namun, dari sekian banyak definisi dan yang berbeda-beda itu, pada dasarnya menekankan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar.

10. Apa yang dimaksud dengan:

  •     Modus 
  •     Aspek
  •     Kala
  •     Modalitas
  •     Focus
  •     Diathesis


Jawab:

a.        Modus adalah pengungkapan atau penggambaran suasana psikologis perbuatan menurut tafsiran si pembicara atau sikap si pembicara tentang apa yang diucapkannya.

b.      Aspek adalah cara untuk memandang pembentukan waktu secara internal di dalam suatu situasi, keadaan, kejadian, atau proses.

c.       Kala atau tenses adalah informasi dalam kalimat yang menyatakan waktu terjadinya perbuatan, kejadian, tindakan, atau pengalaman yang disebutkan di dalam predikat.

d.      Modalitas adalah keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan, yaitu mengenai perbuatan, keadaan, dan peristiwa; atausikap terhadap lawan bicaranya.

e.       Focus adalah unsure menonjolkan bagian kalimat sehinga perhatian pendengar atau pembaca tertuju pada bagian itu.


f.       Diathesis adalah gambaran hubungan antara pelaku atau peserta dalam kalimat dengan perbuatan yang dikemukakan dalam kalimat itu

1 comment:

  1. titanium arts
    TATONIC goyangfc.com ART CUSTOMING · TATONIC ROCKING ventureberg.com/ T-TATONIC titanium ring ROCKING T-TATONIC ROCKING T-TATONIC. This unique and septcasino original design is crafted with the use of sustainable novcasino

    ReplyDelete