LINGUISTIK
SEBAGAI ILMU
Dalam postingan ini,
materi linguistik sebagai ilmu akan disajikan dalam sebuah soal. Dimana soal-soal
tersebut sangat berkaitan dengan materi linguistik sebagai ilmu yang terdapat
dalam buku linguistik umum yang dipaparkan oleh Abdul Chaer.
MENGUASAI
MATERI DENGAN SOAL:
1. Ceritakan tahap-tahap perkembangan
disiplin linguistik yang pernah terjadi sejak tahap spekulatif sampai tahap
terakhir! Jelaskan tahap-tahap itu!
Jawab:
Tiga tahap perkembangan
ilmu linguistuk adalah sebagai berikut:
- Tahap Spekulasi
Suatu
kesimpulan yang dibuat tanpa didukung oleh bukti-bukti empiris dan dilaksanakan
tanpa menggunakan prosedur-prosedur tertentu.
- Tahap Observasi dan Klasifikasi
Pada
tahap ini, para ahli di bidang bahasa baru mengumpulkan dan
menggolong-golongkan segala fakta bahasa dengan teliti tanpa member teori atau
kesimpulan apa pun.
- Tahap Perumusan Teori
Pada
tahap ini, setiap disiplin ilmu berusaha memahami masalah-masalah dasar dan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah-masalah itu berdasarkan data
empiris yang dikumpulkan.
2. Jelaskan bedanya kajian linguistik sinkronik dan kajian linguistik diakronik!
Jawab:
Linguistik sinkronik
mengkaji bahasa pada masa yang terbatas. Misalnya, mengkaji bahasa Indonesia
pada tahun dua puluhan, bahasa jawa dewasa ini, atau juga bahasa inggris pada
zaman William Shakespeare.
Sedangkan Linguistik
diakronik, berupaya mengkaji bahasa (atau bahasa-bahasa) pada masa yang tidak
terbatas; bisa sejak awal kelahiran bahasa itu sampai zaman punahnya bahasa
tersebut.
3. Lingusitik mikro dan linguistik makro
mempunyai objek yang berbeda. Coba jelaskan apakah objek linguistik mikro dan
apakah objek linguistic makro!
Jawab:
Linguistik mikro
mengarahkan kajiannya pada struktur internal suatu bahasa tertentu atau
struktur internal suatu bahasa tertentu atau struktur internal bahasa pada
umumnya.
Sedangkan linguistik
makro, yang menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor di luar
bahasa, lebih banyak membahas faktor luar-bahasanya itu daripada struktur
interna bahasa.
4. Jelaskan secara singkat apa yang
dipelajari dalam:
a. Sosiolinguistik
b. Psikolinguistik
c. Filologi
d. Dialektologi
Jawab:
a. Sosiolinguistik
adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungan
pemakaiannya dimasyarakat. Dalam sosiolinguistik ini, antara lain, dibicarakan
pemakai dan pemakaian bahasa, tempat pemakaian bahasa, tata tingkat bahasa,
berbagai akibat adanya kontak dua buah bahasa atau lebih, dan ragam serta waktu
pemakaian ragam bahasa itu.
b. Psikolinguistik
adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari hubungan bahasa dengan perilaku
dan akal budi manusia, termasuk bagaimana kemampuan berbahasa itu dapat
diperoleh.
c. Filologi
adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata, dan
sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis.
d. Dialektologi
adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari batas-batas dialek dan bahasa
dalam suatu wilayah tertentu.
5. Apa bedanya linguistik teoritis dan linguistik
terapan?
Jawab:
Linguistik
teoritis berusaha mengadakan
penyelidikan terhadap bahasa atau bahasa-bahasa, atau juga terhadap hubungan
bahasa dengan faktor-faktor yang berada di luar bahasa hanya untuk menemukan
kaidah-kaidah yang berlaku dalam objek kajiannya itu.
Berbeda
dengan lingustik teoritis, maka linguistik terapan berusaha mengadakan
penyelidikan terhadap bahasa atau bahasa atau hubungan bahasa dengan
faktor-faktor di luar bahasa untuk kepentingan memecahkan masalah-masalah
praktis yang terdapat di dalam masyarakat
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik seperti yang dikemukakan oleh
Ferdinand de Saussure!
Jawab:
Relasi
sintagmatik adalah hubungan yang terdapat antara satuan bahasa di dalam kalimat
yang konkret tertentu.
Relasi
Asosiatif adalah hubunga yang terdapat dalam bahasa, namun tidak tampak dalam
susunan suatu kalimat.
7. Apa bedanya struktur dan system dalam
studi linguistik? Jelaskan!
Jawab:
Struktur
adalah susunan bagian-bagian kalimat atau konstituen kalimat secara linear. Sedangkan
system pada dasarnya menyangkut masalah distribusi.
8. Apakah distribusi itu? Jelaskan dan beri
contoh!
Jawab:
Distribusi adalah menyangkut masalah dapat tidaknya penggantian
suatu konstituen tertentu dalam kalimat tertentu dengan konstituen lainnya.
Umpamanya, konstituen dia dalam
kalimat diatas Dia mengikut ibunya
dapat diganti atau disubstitusikan dengan konstituen Ali, anak itu, mahasiswa itu.
9. Apakah manfaat linguistik bagi guru
bahasa atau bagi calon guru bahasa? Jelaskan!
Jawab:
Bagi
guru, terutama guru bahasa, pengetahuan linguistic sangat penting, mulai dari
subdisiplin fonologi, morfologi, sintaksis, semantic, leksikologi. Sampai dengan
pengetahuan mengenai hubungan bahasa dengan kemasyarakatan dan kebudayaan. Bagaimana
mungkin seorang guru bahasa dapat melatih keterampilan berbahasa kalau diatidak
menguasai fonologi; bagaimana mungkin dia dapat melatih keterampilan menulis
(mengarang) kalai dia tidak menguasai ejaan, morfologi, sintaksis, semantic,
dan leksikologi. Selain itu, sebagai guru bahasa dia bukan hanya harus melatih
keterampilan berbahasa, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa
dengan benar.
10. Benarkah
linguistik bermanfaat juga bagi kaum politisi? Jelaskan! (ingat akan kasus di
India dan beberapa Negara yang multilingual)
Jawab:
Sebagai
negarawan atau politikus yang harus memperjuangkan ideologi dan konsep-konsep
kenegaraan atau pemerintahan, secara lisan dia harus menguasai bahasa dengan
baik. Kedua, kalau politikus atau negarawan itu menguasai masalah linguistik
dan sosiolinguistik, khususnya, dalam kaitannya dengan kemasyarakatan, ,aka
tentu dia akan dapat meredam dan menyelesaikan gejolak sosial yang terjadi
dalam masyarakat akibat dari perbedaan dan pertentangan bahasa. Di beberapa Negara
yang multilingual, seperti India dan Belgia, pernah terjadi bentrokan fisik
akibat masalah pertentangan bahasa. Sayang sekali, kalau hanya masalah bahasa,
orang harus bentrok secara fisik.
No comments:
Post a Comment